Sunday, August 31, 2014

Perihal Perang


Strategi kita bukan sahaja untuk berani 
berdepan dengan satu imperialis, tetapi 
untuk mengepung mereka. 
untuk menghentikan nafasnya. 
untuk memalukan mereka. 
untuk menyindir mereka. 

dengan kesenian dan budaya kita sendiri, 
dengan irama musik kita sendiri, 
dengan penulisan sastra kita sendiri, 

tunjukkan sikap keras kepala kita, 
tunjukkan kebahagiaan kita, 
tunjukkan kecerdasan kita, 
tunjukkan ketabahan kita yang tidak putus


tunjukkan juga kemampuan kita 
untuk menceritakan kisah kita sendiri 
dengan cerita-cerita yang berbeda 
dari apa yang mereka mahukan 
kita percayai 

Revolusi industri akan runtuh jika kita sendiri 
menolak untuk membeli apa yang dijual

idea-idea mereka, 
versi sejarah taklukan mereka, 
perang-perang mereka, 
senjata-senjata mereka,
keniscayaan mereka terhadap keamanan

Ingatlah, jumlah kita lebih ramai
dan mereka hanyalah segelintir . 
Mereka lebih mahukan kita 
dari kita mahukan mereka. 

Dunia baru bukanlah satu kemungkinan lagi,
ianya didalam perjalanan
dan pada hari yang tenang, 
aku bisa mendengar nafasnya.


berasaskan "War Talk" oleh Arundhati Roy,

Merdeka. Satu Persoalan.


"By bringing these sedition charges against Mr. Rayer, the government is throwing respect for rights out the window and showing that it will use any excuse, any utterance, any act no matter how trivial to crack down on the parliamentary opposition."  
Human Rights Watch 


- Apa yang perlu kita fahami berkenaan dengan Akta Hasutan ini ialah ianya digunakan oleh Kerajaan British bermula pada tahun 1948 lagi untuk membenteras kegiatan komunis yang mula mempengaruhi penduduk di Malaya pada ketika itu. 

- Akta Hasutan yang berasal dari zaman Raja Raja Inggeris sebelum ini hanya digunakan dengan tujuan untuk mempertahan kelompok kelompok tertentu sahaja contohnya aristokrat dan juga keluarga diRaja.

- Semasa jajahan British di Malaya, akta ini telah digunakan untuk menyenangkan pihak pemerintah menahan mereka yang disyaki berkait dengan pihak komunis tanpa memerlukan apa apa bukti yang jelas.

- Penahanan ini juga dianggap sebagai satu cara untuk mengelak ideologi komunis daripada mempengaruhi penduduk penduduk Melayu yang bakal mencetus keadaan huru hara dan ancaman terhadap pemerintahan kerajaan British di negara ini pada ketika itu. 



- Persoalan utama yang timbul bagi pihak rakyat Malaysia yang prihatin dengan tatacara sistem berkerajaan ini adalah, sama ada ianya satu tindakan logikal bagi pihak kerajaan pemerintah yang berasaskan demokrasi ini untuk menggunakan akta yang sama terhadap ahli ahli parlimen nya sendiri?

- Adakah ianya dilihat sebagai satu tindakan bermoral dari sudut kerajaan pemerintah yang berasaskan demokrasi ini untuk menyamakan status ahli ahli pembidas parlimen ini dengan ahli ahli parti komunis yang dulu?

- Adakah nilai dan tanggungjawab mereka ini sebagai mewakili suara rakyat yang berasaskan prinsip berdemokrasi ini boleh dengan sewenang wenangnya diketepikan oleh kerajaan pemerintah?

- Adakah kerajaan pemerintah cuba untuk mencontohi dan mewujudkan kembali sikap sikap angkuh dan kejam sepertimana yang telah dipamerkan oleh kerajaan penjajah sebelum hadirnya kemerdekaan?

Thursday, August 28, 2014

Najib Flip Floping on ISIS


24 June 2014
When someone dares to fight to their death, they can even defeat a much bigger team. As proof — whether we agree or not is another matter — the group ISIL with the strength of just 1,300 people, can defeat an Iraqi army of 30,000 soldiers, until four, five generals with three, four stars run for their lives, jump out the window at night. Why? Because they are afraid of those who are brave.


27 August 2014
Malaysia strongly condemns the actions of the Islamic State militants in Syria and Iraq. We are deeply saddened by the crimes committed in the name of Islam, a religion of peace. We deplore those responsible, and call on the international community to act in concert to prevent further violence. We must fight extremism with moderation, and work to rebuild the bonds between communities shattered by war.


It is fair to assumed that Najib

- Do not understand that being public means being public globally and that makes whatever being said even to a local audiences something that has to be well thought of beforehand. 

- Did not take into account that his personel view reflect world opinion on our country.

- Have no clear understanding of what is happening in the Middle East and quick to make unintelligent judgement.

- Is clueless on the subject of motivation and to be taught publicly that a military guerilla is not such a good example to use after all.

- Always take his own sweet ass time in recovery, in this case more than a month to correct his view on ISIS, although he was being criticised right after making that statement.

- Will not admit to his mistakes or make any form of apology even when presenting his flip flop view on ISIS.

I'm just a burger flipper and not in any way an expert in leadership and there is a probability that there are solid explanations to all my assumptions.